Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Pasuruan Hadiri Rakor Evaluasi Pemberitaan Pemilu 2024 di Jawa Timur

Rakor Evaluasi Pemberitaan

Rakor evaluasi pemberitaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya menjaga keberlangsungan demokrasi yang sehat dan transparan di Jawa Timur. 

Pasuruan, 21 April 2024 - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertujuan untuk mengevaluasi pemberitaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara di Jawa Timur. Acara yang berlangsung di kantor Bawaslu Jember pada tanggal 18-19 April 2024 tersebut dihadiri oleh Kordinator Divisi Humas Bawaslu Jawa Timur, Ibu Dwi Endah Prastyowati, serta berbagai perwakilan Bawaslu dari kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Rakor ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu untuk memastikan transparansi, keberlanjutan, dan integritas dalam pelaksanaan proses demokrasi, khususnya terkait tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Dalam konteks pemilu yang menjadi salah satu pilar utama demokrasi, pemberitaan yang akurat dan objektif menjadi sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilihan umum.

Salah satu fokus utama Rakor ini adalah mengevaluasi berbagai pemberitaan media massa terkait dengan tahapan-tahapan pemilu yang telah berlangsung di Jawa Timur. Dengan adanya representasi dari berbagai kabupaten/kota, Bawaslu berharap dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dinamika pemberitaan yang terjadi di seluruh wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Ibu Dwi Endah Prastyowati menyampaikan pentingnya peran media dalam memastikan penyampaian informasi yang akurat kepada masyarakat. "Media massa memiliki peran yang sangat strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait dengan proses demokrasi, termasuk tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Oleh karena itu, evaluasi terhadap pemberitaan media merupakan langkah yang sangat penting dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan adil," ujarnya.

Kordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Bapak Ahmad Thoifur Arif, S. Sos, juga menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya Rakor tersebut. "Saya sangat mengapresiasi diadakannya Rakor kehumasan ini, apalagi ini membahas evaluasi pemberitaan Bawaslu. Dengan adanya Rakor ini, akan menjadi evaluasi bersama bagi kabupaten/kota untuk terus melakukan terobosan baru dalam berkolaborasi dengan media dan akan selalu update berita tentang kegiatan yang dilakukan Bawaslu," Ujar pria yang juga mantan aktivis pemberdayaan masyarakat tersebut.

Selain itu, Rakor ini juga menjadi forum bagi peserta untuk saling bertukar pengalaman dan pembelajaran terkait dengan praktik terbaik dalam pengawasan dan pemantauan pemilu. Dengan adanya kerjasama antar daerah, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih kuat dalam menjaga integritas dan kredibilitas proses demokrasi di Jawa Timur.

Pada sesi diskusi, berbagai masukan dan evaluasi disampaikan oleh peserta Rakor. Beberapa perwakilan Bawaslu kabupaten/kota berbagi pengalaman terkait dengan tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam memantau pemberitaan media massa, serta strategi yang telah mereka terapkan untuk mengatasi hal tersebut. Selain itu, beberapa peserta juga menyampaikan contoh pemberitaan yang dianggap kurang akurat atau tendensius, serta berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menanggapi hal tersebut.

Dari hasil diskusi tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih diperlukan upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa pemberitaan media massa terkait dengan pemilu dapat mencerminkan secara akurat dan objektif tahapan-tahapan yang telah dilaksanakan. Beberapa rekomendasi dan langkah konkret pun dihasilkan, termasuk peningkatan kerjasama antara Bawaslu dan media massa, peningkatan kapasitas petugas Bawaslu dalam memantau dan menanggapi pemberitaan, serta pembentukan mekanisme pengaduan dan penanganan terhadap pemberitaan yang tidak akurat atau tendensius.

Dalam penutupan acara, Ibu Dwi Endah Prastyowati menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para peserta dalam Rakor tersebut. "Kerjasama dan kolaborasi antara Bawaslu dan media massa sangat penting dalam memastikan terciptanya pemilu yang bersih dan berkualitas. Melalui forum seperti ini, kita dapat saling belajar dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama dalam memastikan integritas proses demokrasi," katanya.

Rakor evaluasi pemberitaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya menjaga keberlangsungan demokrasi yang sehat dan transparan di Jawa Timur. Dengan adanya komitmen bersama dari berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu yang adil dan berkualitas.